Senin, 01 Maret 2010

audit manufaktur

Nama : Niswatun Amaro
Npm : 20207788
Kelas : 3EB05
Dosen : Renny
Tugas : Audit Manufakturing

Sebuah manufaktur audit adalah pemeriksaan yang komprehensif dari sebuah proses untuk menentukan apakah kinerja memuaskan. Sebuah audit manufaktur biasanya terbatas pada sebagian kecil dari unit yang diproduksi, tetapi proses manufaktur yang terlibat diperiksa secara teliti. Audit tidak menggantikan upaya pengendalian kualitas normal, tapi suplemen mereka.
Peran fungsi Audit Manufakturing dalam perusahaan adalah meningkatkan kegunaan dari masukan yang berupa tenaga dan keterampilan, bahan dan peralatan, dana serta informasi menjadi barang atau jasa yang siap dipasarkan oleh perusahaan tersebut kepada konsumen atau pemakainya.
Ada banyak alasan untuk melakukan audit manufaktur:
 Memastikan prosedur mencerminkan praktek nyata (apa yang kita katakan adalah apa yang kita lakukan)
 Temukan ketidakakuratan sehingga mereka dapat dengan cepat dikoreksi
 Mengungkapkan konsistensi dari suatu proses (dari orang ke orang, atau hari ke hari)
 Menunjukkan pendekatan proaktif untuk perbaikan proses dan
 Mendorong berkelanjutan tindakan korektif.
Audit manufaktur yang baik memerlukan:
 Pengumuman di muka. Manufaktur audit tidak dimaksudkan untuk menangkap orang yang melakukan sesuatu yang salah. Sebaliknya, selama audit Anda berharap untuk menangkap orang yang melakukan hal-hal yang benar.
 Sebuah skema rating untuk mengklasifikasikan masalah ditemukan. Sebuah skema rating memungkinkan Anda untuk masalah peringkat untuk memprioritaskan tindakan perbaikan.
 Aksi ketika sebuah masalah ditemukan. Tidak ada yang lebih mengecewakan daripada menemukan masalah dan melakukan apa-apa tentang hal itu. Idealnya, karyawan yang bekerja pada proses harus membantu dalam penyelesaian masalah yang ditemukan. Ini akan meningkatkan kepekaan karyawan terhadap masalah.
 Terlatih auditor. Auditor harus mengenal dengan baik wilayah mereka mengamati dan dengan teknik-teknik audit.
Langkah-langkah audit manufacturing :
 Merumuskan maksud & tujuan dari dilaksanakannya audit manufacturing
 Menentukan ruang lingkup audit yang akan dijalankan
 Melakukan audit pendahuluan untuk mendapatkan data & informasi yang bersifat umum tentang objek audit
 Menyusun progam & prosedur audt yang akan dilaksanakan
 Melaksanakan audit yang telah ditetapkan sesuai dengan program & prosedur audit yang mencakup pengumpulan & pemeriksaan data serta mengadakan wawancara
 Mengolah & menganalisis hasil temuan
 Membuat laporan ikhtisar temuan yang penting & saran perbaikan
Sumber :
LABORATORIUM AKUNTANSI LANJUT A, UNIVERSITAS GUNADARMA http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://findarticles.com/p/articles/mi_m3101/is_n8_v70/ai_n27519062/ http://74.125.153.132/search?q=cache:d0jX6tYBWV0J:b_sundari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16186/AUDIT%2B%2BMANUFACTURING.doc+audit+manufakturing&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a

Tidak ada komentar:

Posting Komentar