Sabtu, 28 Mei 2011

“Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Siklus Cash Flow Pada PT.Mustika Ratu,Tbk.”

Nama : Niswatun Amaro
NPM : 20207788
Kelas : 4EB05

a)Latar Belakang Masalah
Pada Kondisi sekarang ini penanganan dalam hal cash flow merupakan suatu aktifitas dalam perusahaan yang tidak mungkin dapat dilepaskan. Pada perusahaan haruslah berhati-hati dalam melakukan aktifitas yang berhubungan dengan cashflow. artinya, Arus kas ibaratnya seperti darah segar ditubuh kita oleh karena itu sebagai pimpinan perusahaan atau orang yang bertanggung jawab di bidang keuangan, anda harus mencermati aliran kas tersebut. Dalam situasi yang tidak menentu dan cenderung spekulatif ini keberadaan prosedur yang baik sangat diperlukan setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya.

Kas merupakan parameter kinerja perusahaan yang mendapat perhatian utama dari investor dan kreditur. Evolusi laporan cash flow memberikan contoh yang menarik tentang bagaimana kebutuhan para pemakai laporan keuangan akhirnya terpenuhi. Laporan tersebut dibuat pada tahun-tahun yang silam dalam suatu analisis sederhana yang disebut “Laporan Dari Mana Datang dan Ke Mana Pergi,” laporan cash flow menyajikan ikhtisar terinci mengenai semua arus kas masuk dan arus kas keluar, atau sumber dan penggunaan kas selama suatu periode, yang mana menjawab semua pertanyaan dari investor dan kreditor. Kreditor akan memeriksa laporan arus kas dengan seksama karena mereka mengkhawatirkan kemampuan perusahaan untuk melunasi pinjaman. Akhirnya, laporan cash flow berguna bagi manajemen dan kreditor jangka pendek dalam menilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasi kas.

Penerapan prosedur di setiap perusahaan umumnya berbeda, hal ini tergantung dari besar kecilnya perusahaan sera jenis perusahaan itu sendiri. Pada perusahaan besar pengendalian yang baik dan efisiensi dapat dilakukan dengan menerapkan keseluruhan sistemnya secara komputerisasi walaupun inventaris dalam instalasi computer cukup mahal tetapi untuk peningkatan dan pengembangan perusahaan yang akan datang maka investasi itu harus seimbang dengan manfaat yang akan dihasilan. Dengan system informasi akuntansi yang baik dan tepat akan mempertahankan kelangsungan hidup suatu perusahaan dan secara otomatis penyelewangan akan dapat dihindari.

Mengingat begitu pentingnya arti dan fungsi system informasi akuntansi terutama pada siklus cashflow dalam suatu perusahaan, melatarbelakangi penulis untuk mengadakan penelitian dengan judul “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Siklus Cash Flow Pada PT.Mustika Ratu,Tbk.”

b)Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
“Bagaimana analisa dan rancang sistem informasi akuntansi atas siklus cash flow pada PT. Mustika Ratu,Tbk?”

c)Batasan Masalah
Dalam penulisan skripsi ini, penulis memberikan batasan penelitian sebagai berikut :
1. Mempersiapkan spesifikasi desain sistem dengan membuat rancang bangun sistem menggunakan flowchart dan Diagram Arus Data (DFD).
2. Penulis hanya membuat laporan cash flow.
3. Siklus cash flow yang dibahas meliputi operating activity.
4. Penulis tidak membahas mengenai masalah perpajakan, prosedur retur, prosedur discount dan prosedur pengisian kas kecil (petty cash).

d)Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penulisan skripsi adalah sebagai berikut :
1. Menganalisa data & informasi mengenai siklus cash flow PT. Mustika Ratu,Tbk, beserta data dan informasi pendukungnya, sesuai dengan batasan yang diberikan.
2. Merancang sistem informasi akuntansi siklus cash flow pada PT. Mustika Ratu, Tbk.
Manfaat yang dapat diperoleh sebagai berikut :
1. Terkumpulnya data dan informasi tentang siklus cash flow, yang mana dapat membantu pihak manajemen untuk menerapkan sistem informasi akuntansi yang baik.
2. Terancangnya suatu sistem informasi akuntansi siklus cash flow yang baru, sehingga dapat membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan melalui data yang didapat dari sistem informasi akuntansi tersebut.
e)Tinjauan Pustaka
Sistem Informasi Akuntasi
Sistem informasi akuntansi adalah susunan berbagai formulir catatan, peralatan, termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksananya, dan laporan yang terkoordinasikan secara erat yang didisain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen.
Sistem informasi akuntansi juga berperan sebagai pengaman harta kekayaan perusahaan. Dengan adanya unsur-unsur pengendalian atau pengecekan dalam sistem akuntansi, berbagai kecurangan, penyimpangan, dan kesalahan, dapat dihindarkan atau dilacak sehingga dapat diperbaiki. Karena bentuk perusahaan beragam, sasaran sistem informasi akuntansi juga beragam, meskipun intinya tetap sama, yaitu menyajikan informasi.
Cash Flow
Cash flow (aliran kas) merupakan “sejumlah uang kas yang masuk dan yang keluar sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.
Menurut Weygandt (2001:207) pengertian dari statement of cash flow adalah sebagai berikut: “ The statement of cash flow classifies the cash inflows and cash outflows as resulting from investing, financing, and operating activities. “Laporan arus kas memberikan gambaran kas masuk dan kas keluar sebagai hasil dari aktivitas investing, financing, and operating.”
Tujuan utama laporan cash flow adalah menyediakan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan pembayaran kas sebuah perusahaan selama satu periode. Untuk meraih tujuan ini, laporan cash flow melaporkan (1) kas yang mempengaruhi operasi selama satu periode, (2) transaksi investasi, (3) transaksi pembiayaan, dan (4) kenaikan atau penurunan bersih selama satu periode.
Arus kas pada aktivitas operasi, terbagi menjadi dua bagian yakni cash inflow dan cash outflow.
1.Cash inflow terdiri dari:
a.Transaksi penjualan
b.Transaksi penerimaan kas hasil penjualan
c.Penghapusan piutang
d.Retur dan potongan penjualan
2.Cash outflow terdiri dari:
a.Gaji dan upah
b.Biaya produksi tak langsung
c.Biaya umum dan administrasi
d.Biaya penjualan
e.Biaya bahan baku
Flowcart
Flowchart adalah suatu teknik analisa yang digunakan untuk menjabarkan beberapa aspek suatu sistem informasi secara jelas dan tepat dari sudut logika. Flowchart menggunakan standard berupa simbol-simbol yang menggambarkan prosedur pemrosesan transaksi dan aliran data yang digunakan suatu sistem perusahaan.
Jenis Flowchart yaitu:
1. Flowchart sistem (System Flowchart) adalah diagram yang berisi simbol-simbol yang mewakili suatu data file dan proses yang membentuk suatu sistem,
2. Flowchart program (Program Flowchart) adalah diagram yang berisi simbol-simbol yang mewakili suatu proses yang dibentuk oleh satu program.
3. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart) adalah mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-simbol flowchart standar, tetapi juga menggunakann gambar-gambar komputer, peripheral, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem.
4. Flowchart Paperwork atau Flowchart Dokumen (Document Flowchart) adalah menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen.
5. Flowchart Proses (Process Flowchart) adalah teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem.
Simbol-simbol flowchart dibagi menjadi 4 kategori, yaitu :
1. Simbol input-output mewakili alat atau media yang menyediakan input atau catatan output dari pemrosesan operasional.
2. Simbol pemrosesan menggambarkan jenis alat yang dipakai untuk memproses data baik secara manual maupun komputerisasi.
3. Simbol penyimpanan mewakili peralatan yang digunakan untuk menyimpan data.
4. Simbol aliran dan tambahan, menggambarkan aliran data dan benda, mewakili tanda mulai dan akhir suatu operasi dalam flowchart.

Simbol flowchart

Annotation. Simbol ini digunakan untuk memberikan atau mencatat keterangan.

Dokumen. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen, yang merupakan formulir yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Nama dokumen dicantumkan ditengah simbol.

Catatan. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang direkam sebelumnya di dalam dokumen atau formulir.

On page connector. Simbol ini digunakan untuk Penghubung pada halaman yang sama.

Disk Magnetik. Simbol ini digunakan untuk memasukkan data kedalam komputer

Off page connector. Simbol ini digunakan untuk Penghubung pada halaman yang berbeda

Kegiatan manual. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan kegiatan manual. Uaraian singkat kegiatan manual dicantumkan di dalam simbol.

Arsip sementara. Simbol ini digunakan untuk menunjukkan tempat penyimpanan dokumen. Arsip sementara adalah tempat penyimpanan dokumen yang dokumennya akan diambil kembali dari arsip tersebut di masa yang akan datang untuk pengolahan lebih lanjut terhadap dokumen tersebut. Digunakan simbol :
A = menurut abjad
N = menurut nomor urut
T = menurut kronologis, menurut tanggal

Arsip permanen. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan arsip permanen yang merupakan tempat penyimpanan dokumen yang tidak akan diproses lagi dalam sistem akuntansi yang bersangkutan.

On line computer process. Simbol ini digunakan menggambarrkan pengolahan data dengan komputer secara on-line.

Mulai/berakhir (terminal). Simbol ini digunakan untuk menggambarkan awal dan akhir sebuah sistem akuntansi.

Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu bagan yang menggambarkan arus data dalam suatu perusahaan. DFD menggambarkan suatu aliran data dari sumber pemberi data (input) ke penerima data (output). Aliran data tersebut perlu diketahui agar si pembuat sistem mengetahui persis kapan sebuah data harus disimpan, kapan harus ditanggapi (proses), dan kapan harus didistribusikan ke bagian lain.
Beberapa fungsi DFD adalah :
a. Untuk membuktikan bahwa dalam suatu perusahaan tersebut dijalankan suatu sistem.
b. Untuk rencana pembuatan sistem yang baru.

Simbol Data Flow Diagram

Terminal. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan awal dan akhir sebuah sistem akuntansi.

Proses. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan pemrosesan data dalam sistem.
Arus data. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan data dalam sistem.

Data store. Simbol ini digunakan sebagai tempat untuk menyimpan atau mengambil data dalam suatu sistem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar